Akhir-akhir ini lagi senter banget isu potensi gempa 9,8 SR dan tsunami hingga 20 meter yang akan terjadi di selatan Pulau Jawa
Hal ini bukan cuma ramalan aja, melainkan hasil dari riset para ahli dari ITB.
Menanggapi isu gempa dan tsunami yang besar ini, sudah semestinya kita enggak boleh panik berlebihan.
Bencana bisa datang kapan saja tanpa ada yang tahu. Tugas kita sekarang adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana dengan skenario terburuk sekalipun.
Apalagi
buat kita yang tinggal di dekat pesisir pantai, pastinya kita harus tahu
langkah apa aja yang harus kita lakukan saat tsunami datang.
Tsunami dalah gelombang air besar yang
diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini
membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang
mencapai 600–900 km/jam. Awalnya gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil
(umumnya 30–60 cm) sehingga tidak terasa di laut lepas, tetapi amplitudonya
membesar saat mendekati pantai. Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam
daratan berupa dinding air raksasa (terutama pada tsunami-tsunami besar),
tetapi bentuk yang lebih umum adalah naiknya permukaan air secara tiba-tiba.
Kenaikan permukaan air dapat mencapai 15–30 meter, menyebabkan banjir dengan
kecepatan arus hingga 90 km/jam, menjangkau beberapa kilometer dari pantai, dan
menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang besar.
Berikut beberapa cara menanggulangi bencana tsunami yang perlu dilakukan:
1. Pahami apa tsunami
Kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak mempelajari dengan baik apa saja yang dimaksud dengan Tsunami dan bagaimana bisa terjadi. Bencana Tsunami akan diketahui setelah terjadi pada sebuah daerah dan akhirnya di bahas dimana saja salah satunya media. Usahakan untuk mempelajari wilayah Indonesia khususnya kota atau area dimana anda tinggal. Apa saja resikonya dan bagaimana penanggulangannya. Sehingga ketika hal tersebut terjadi tidak akan ada masalah dan juga anda tidak akan dilanda panik. Utamakan untuk menyelamatkan dan mencari penanggulangan untuk evakuasi diri.
2. Perlindungan garis pantai
Kejadian atau fenomena Tsunami tidak akan berpindah ke daratan, semua pasti terjadi di lautan. Hal ini mempermudah perlindungan atau penanggulangan yang terjadi. Anda bisa melakukan perlindungan garis pantai, mulai dari menetapkan aturan akan pembangunan wilayah pantai,
membangun tembok penahan atau pemecah air laut, menggunakan hutan mangrove atau pohon laut lainnya yang besar dan tidak mencemari laut.
3. Sistem peringatan Dini
Tsunami seringkali menyerang Jepang yang akhirnya menyebabkan negara Matahari Terbit ini menciptakan alat untuk bisa mendeteksi apakah gempa yang ada bisa menyebabkan tsunami atau tidak. Sistem peringatan dini ini perlu dibangun untuk bisa menginfokan pada masyarakat bahwa ada masalah di laut dan menimbulkan potensi Tsunami. Di Indonesia cara ini sudah digunakan, namun sampai sekarang belum ada alat pendeteksi gempa bumi yang bisa diciptakan. Sehingga adanya gempa masih belum bisa diantisipasi.
4. Pendidikan mengenai tsunami
Pendidikan tsunami sangatlah penting karena berkaitan dengan pemahaman masyarakat akan bencana alam ini. Penyebab maupun tanda ataupun sifat tsunami bisa dilakukan dengan penyuluhan terhadap warga melalui pertemuan antar masyarakat, media elektronik, berbagi informasi di sekolah, sosialisasi dan lainnya. Intinya tersampaikan pemahaman akan bencana alam agar masyarakat mengerti bagaimana evaluasi.
5. Satgas penanganan bencana
Satgas merupakan orang yang penting dalam berbagai area dengan fokus menangani masalah ketika bencana alam. Mereka yang tergabung di tim penanggulangan bencana alam memang benar-benar fokus dalam penyelamatan dan tidak memikirkan orang lain melainkan diri sendiri. anda tentu tidak pernah berpikir mereka menjadi tim yang penting sampai mereka benar-benar membantu ketika ada bencana kan?
Itulah deretan cara bagaimana menyelamatkan ataupun cara menanggulangi tsunami yang bisa anda pahami. Semoga ilmu diatas bisa membantu anda dalam memahami betapa pentingnya paham akan bencana alam khususnya Tsunami sehingga dapat menolong anda dalam membantu atau mungkin suatu saat anda menjadi relawan dalam sebuah bencana alam Tsunami.
(Penulis : Saptiko – BPBD Kota Pontianak)'
Ini Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Tsunami
1. Bergerak
menjauhi pantai
Saat
udah ada peringatan tsunami, secepat mungkin kita harus langsung menghindari
daerah pantai dan pergi ke dataran yang tinggi.
Kalau waktu yang
kita punya untuk melarikan diri sedikit, lebih baik berusaha untuk memanjat
pohon yang tinggi yang ada di sekitar, ya!
2. Manfaatkan benda
terapung
Ketika
kita terseret arus, langsung cari barang yang mengapung dan manfaatkan barang
tersebut untuk tetap berada di atas permukaan air.
Hal ini bisa
meminimalisir kemungkinan kita tenggelam terbawa arus air yang deras.
3. Selalu siaga
terjadinya gelombang susulan
Saat
gelombang pertama udah surut, jangan langsung lengah! Tetaplah berada di tempat
yang tinggi.
Karena
biasanya sering terjadi gelombang susulan yang lebih besar dan tinggi
4. Hindari sungai
dan jembatan
Ketika tsunami
terjadi, usahakan untuk menghindari kawasan sungai maupun jembatannya.
Karena gelombang
tsunami lebih besar dari daerah tersebut dan bisa menghancurkan jembatan yang
ada.
5. Jangan
menggunakan mobil!
Jangan pernah
berlindung dan berusaha menyelamatkan diri dengan mengendarai mobil.
Hal ini hanya
akan mempersulit proses evakuasi dan kemungkinan untuk selamat dari terjangan
gelombang tsunami lebih kecil
6. Bergerak ke
tengah laut
Ketika
kita lagi berada di kapal atau perahu di tengah laut saat tsunami terjadi,
usahakan untuk enggak bergerak menuju pantai atau daratan terdekat.
Lebih baik,
bergeraklah ke arah tengah laut karena gelombangnya lebih rendah dibandingkan
di pantai.
7. Bawalah barang
seminim mungkin
Bawalah
barang-barang yang dirasa penting aja. Tinggalkan perabotan dan benda-benda
yang besar.
Untuk antisipasi,
mulai dari sekarang kita harus menyediakan tas siaga bencana alam yang berisi
dokumen-dokumen penting, kotak P3K, alat penerangan, pisau serbaguna, peluit,
masker, pelindung kepala, dan lain-lain.
Saat
ada bencana alam terjadi, kita cukup membawa tas siaga bencana alam ini aja,
ya. Stay safe! (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar